Gonore
(GO) adalah penyakit Menular Seksual yang paling sering terjdi dan paling mudah
terjadi. Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang
ditularkan secara langsung dari seseorang ke orang lain melalui kontak seks. Namun penyakit gonore ini dapat juga
ditularkan melalui ciuman atau kontak badan yang dekat. Kuman patogen
tertentu yang mudah menular dapat ditularkan melalui makanan, transfusi darah,
alat suntik yang digunakan untuk obat bius.
Penyakit menular seksual juga disebut
penyakit venereal merupakan penyakit yang paling sering ditemukan di seluruh
dunia. Pengobatan penyakit ini efektif dan penyembuhan cepat sekali. Namun,
beberapa kuman yang lebih tua telah menjadi kebal terhadap obat-obatan dan
telah menyebar ke seluruh dunia dengan adanya banyak perjalanan yang dilakukan
orang-orang melalui transportasi udara.
Pengendalian penyakit menular seksual ini
adalah dengan meningkatkan keamanan kontak seks dengan menggunakan upaya
pencegahan. Salah satu di antara PMS ini adalah penyakit gonore yang
disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi selaput lendir
saluran kencing, leher rahim, dubur dan tenggorokan atau selaput
lendir Gonore adalah PMS yang paling sering ditemukan dan paling mudah
ditegakkan diagnosisnya. Nama awam penyakit kelamin ini adalah “kencing
nanah”. Masa inkubasi 3-5 hari.
Gonore adalah penyakit menular seksual
yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan
dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian
putih mata (konjungtiva).
Gonore bisa menyebar melalui aliran darah
ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.
Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.
Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.
- Kuman : Neisseria gonorrhoea
- Perantara : manusia
- tempat kuman keluar : penis, vagina, anus, mulut
- cara penularan : kontak seksua langsung
- tempat kuman masuk : penis, vagina, anus, mulut
- yang bisa terkena : orang yang berhubungan seks tak amaN
TANDA
DAN GEJALA
Pada
pria
- gejala awal biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi.
- Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra, yang beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih dan keluarnya nanah dari penis.
- Penderita pria biasanya mengeluhkan sakit pada waktu kencing. Dari mulut saluran kencing keluar nanah kental berwarna kuning hijau. Setelah beberapa hari keluarnya nanah hanya pada pagi hari, sedikit dan encer serta rasa nyeri berkurang. Bila penyakit ini tidak diobati dapat timbul komplikasi berupa peradangan pada alat kelamin.
- Penderita sering berkemih dan merasakan desakan untuk berkemih, yang semakin memburuk ketika penyakit ini menyebar ke uretra bagian atas.
- Lubang penis tampak merah dan membengkak.
Gejala
Gonorrhea Pada Wanita
Ada beberapa gejala gonorrhea
pada wanita, diantaranya adalah
- Pada wanita, gejala awal bisa timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi.
- Penderita wanita seringkali tidak menunjukkan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit ini hanya setelah mitra seksualnya tertular.
- Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina dan demam.
- Infeksi bisa menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra dan rektum; menyebabkan nyeri pinggul yang dalam atau nyeri ketika melakukan hubungan seksual.
- Nanah yang keluar bisa berasal dari leher rahim, uretra atau kelenjar di sekitar lubang vagina.
KOMPLIKASI
- Bartolinitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin sehingga penderita sukar jalan karena nyeri.
- Komplikasi dapat ke atas menyebabkan kemandulan, bila ke rongga perut menyebabkan radang di perut dan usus.
- Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi sistemik (seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan lain-lain.
- Pada ibu hamil, bila tidak diobati, saat melahirkan mata bayi dapat terinfeksi, bila tidak cepat ditangani dapat menyebabkan kebutaan
- Infeksi kadang menyebar melalui aliran darah ke 1 atau beberapa sendi, dimana sendi menjadi bengkak dan sangat nyeri, sehingga pergerakannya menjadi terbatas.
- Infeksi melalui aliran darah juga bisa menyebabkan timbulnya bintik-bintik merah berisi nanah di kulit, demam, rasa tidak enak badan atau nyeri di beberapa sendi yang berpindah dari satu sendi ke sendi lainnya (sindroma artritis-dermatitis).
- Bisa terjadi infeksi jantung (endokarditis). Infeksi pembungkus hati (perihepatitis) bisa menyebabkan nyeri yang menyerupai kelainan kandung empedu.
- Komplikasi yang terjadi bisa diatasi dan jarang berakibat fatal, tetapi masa penyembuhan untuk artritis atau endokarditis berlangsung lambat.
Bartolinitis
- Infeksi pada kelenjar bartolin atau bartolinitis juga dapat menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya, pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah.
- Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian dalam vagina agak keluar. Kuman yang menyebabkan infeksi pada bartolin ini bisa bermacam-macam, termasul gonore. Kuman lain adalah chlamydia, dan sebagainya.
- Infeksi ini kemudian menyumbat mulut kelenjar tempat diproduksinya cairan pelumas vagina. Akibat penyumbatan ini, lama kelamaan cairan memenuhi kantong kelenjar sehingga disebut sebagai kista (kantong berisi cairan). “Kuman dalam vagina bisa menginfeksi salah satu kelenjar bartolin hingga tersumbat dan membengkak. Jika tak ada infeksi, tak akan menimbulkan keluhan.”
- Untuk mengatasinya, pemberian antibiotik untuk mengurangi radang dan pembengkakan. Jika terus berlanjut, diperlukan tindakan operatif untuk mengangkat kelenjar yang membengkak. Tak perlu khawatir vagina akan kering setelah pengangkatan, karena pada dasarnya yang diangkat hanya salah satu penghasil pelumas.
DIAGNOSA
- Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap nanah, dimana ditemukan bakteri penyebab gonore.
- Jika pada pemeriksaan mikroskopik tidak ditemukan bakteri, maka dilakukan pembiakan di laboratorium.
- Jika diduga terjadi infeksi tenggorokan atau rektum, diambil contoh dari daerah ini dan dibuat biakan.
PENGOBATAN
Kita bisa
mengunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan pengobatan
yang terbaik. Selain itu, kita juga bisa menggunakan obat tradisional dengan
menggunakan bahan - bahan yang aad di sekitar kita.
Berikut ini adalah
resep pengobatan gonore secara tradisional:
Bahan:
Akar alang - alang
300 gr
Air 2lt
Cara membuat &
pemakaian:
Cuci persih akar
alang - alang, kemudian potong - potong
Rbus potongan akar
alang-alang dengan 2lt air sampai tersisa hanya 1,2lt
Setelah dingin, air rebusannya dibagi menjadi 3 bagian
Minum selama 3x
sehari (masing - masing 400cc) selama 10 hari berturut - turut
0 comments:
Post a Comment