tag:blogger.com,1999:blog-62604747561442438402024-03-05T09:16:53.814-08:00minicrizMasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.comBlogger18125tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-81360357454542434642014-04-07T04:37:00.006-07:002014-04-07T04:46:13.539-07:00Trik Cek Siapa aja yg Intip Profil FB Kamu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3Nmi236tVDGJFWT1_7yZh3_TI-bCRS8UVyzXlHl3MMKEEH9i8c3VJdmlxUtSM9U4eAdewwmwGK0Uv1qkol4LC6F-PncgQYnLx7_bEVIY3-xcdNdI3Rr2Fy9XhoBHWy1lc-z8yA8zhh4o/s1600/hhhh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3Nmi236tVDGJFWT1_7yZh3_TI-bCRS8UVyzXlHl3MMKEEH9i8c3VJdmlxUtSM9U4eAdewwmwGK0Uv1qkol4LC6F-PncgQYnLx7_bEVIY3-xcdNdI3Rr2Fy9XhoBHWy1lc-z8yA8zhh4o/s1600/hhhh.jpg" height="218" width="400" /></a></div>
<b>Seberapa Popular kah anda di facebook ??</b><br />
<b>Siapa saja yang suka intip profil kamu ??</b><br />
<br />
<b>Untuk mengetahuinya Cukup mudah, cobalah trik dibawah ini :</b><br />
<br />
<blockquote>
1. Buka Link Ini → <b><a><a href="http://goo.gl/SK3JNl" rel="nofollow" target="_blank">http://goo.gl/SK3JNl</a></a> </b><br />
2. Copy Semua Sriptnya, Caranya → Block<b> [ Ctrl + A </b><b>]</b><b> → </b>Copy<b> </b><b><b>[</b> Ctrl + C ]</b><br />
3. <b>Kembali Profile.. !!</b><br />
4. Tekan → <b>F12</b><br />
5. Setelah itu →<b> </b>Paste<b> [ Ctrl + </b><b> </b><b>V </b><b>]</b><b> </b><br />
6. Langsung Tekan → "<b>ENTER</b>"<br />
7. SELESAI </blockquote>
<br />
<b>** Buktikan sendiri dan liat hasilnya,.....</b>**MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-73115887103476806502013-02-19T20:14:00.002-08:002013-02-19T20:15:52.501-08:00Penyakit PID (Pelvic Inflammatory Disease) / radang pinggul<div style="text-align: justify;">
<br />
Penyakit radang panggul (PRP) / Pelvic inflammatory disease (PID)<br />
<br />
<b>PENGERTIAN PENYAKIT RADANG PANGGUL</b><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRZADmiPKQ9oLancJEg06P-O5_ioEYnMi3fsCpmcwotMJGcToKXxq6eyc5PBnMXudE5RcZVng_VORerhK06cY2kCLJEWkfDKMR4Q2Jb6-3Rr7jU8DY63LD9QfG0z-OfGAuRyZNQIdY_zA/s1600/radang+pinggul.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRZADmiPKQ9oLancJEg06P-O5_ioEYnMi3fsCpmcwotMJGcToKXxq6eyc5PBnMXudE5RcZVng_VORerhK06cY2kCLJEWkfDKMR4Q2Jb6-3Rr7jU8DY63LD9QfG0z-OfGAuRyZNQIdY_zA/s1600/radang+pinggul.jpg" /></a> Penyakit radang panggul (PRP) atau Pelvic inflammatory disease (PID) merupakan infeksi genetalia bagian atas wanita, yang sebagian akibat hubungan seksual, Penyakit radang panggul dapat bersifat akut atau menahun atau akhirnya menimbulkan berbagai penyulit ikutan yang berakhir dengan terjadi perlekatan dan pasangan yang telah kawin akan mengalami kemandulan.<br />
<br />
Pada pemeriksaan dalam dapat dijumpai :<br />
· Tegang di bagian bawah.<br />
· Nyeri dan nyeri gerak pada serviks.<br />
· Dapat teraba tumor karena pembentukan abses.<br />
· Di bagian belakang rahim terjadi timbunan nanah.<br />
· Dalam bentuk menahun mungkin teraba tumor, perasaan tidak enak (discomfort) di bagian bawah abdomen.<br />
<br />
Dalam menghadapi penyakit radang panggul, bidan dapat segera melakukan konsultasi atau merujuk penderita sehingga mendapatkan pengobatan yang lebih sempurna. Tujuan pengobatan sedapat mungkin menyembuhkan penyakit sehingga tidak dijumpai penyulit lanjutan dalam bentuk perlekatan atau penyakit menjadi menahun. Pengobatan diharapkan tidak akan menimbulkan perlekatan, sehingga tidak akan menjadi pasangan mandul. Pengobatan pasangan mandul sangat sulit karena pemeriksaan yang kompleks, tidak dapat ditentukan waktu pengobatan, dan biaya yang diperlukan sulit diperhitungkan.<br />
<br />
1.2.2 <b>PATOFISIOLOGI</b><br />
Terjadinya radang panggul dipengaruhi beberapa factor yang memegang peranan, yaitu :<br />
1. Tergangunya barier fisiologik.<br />
Secara fisiologik penyebaran kuman ke atas ke dalam genetalia interna, akan mengalami hambatan :<br />
a. Di ostium uteri eksternum.<br />
b. Di kornu tuba.<br />
c. Pada waktu haid, akibat adanya deskuamasi endometrium maka kuman-kuman pada endometrium turut terbuang.<br />
Pada ostium uteri eksternum, penyebaran asenden kuman-kuman dihambat secara : mekanik, biokemik dan imunologik.<br />
Pada keadaan tertentu barier fisiologik ini dapat terganggu, misalnya pada saat persalinan, abortus, instrumentasi pada kanalis servikalis dan insersi alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).<br />
2. Adanya organisme yang berperan sebagai vektor.<br />
Trikomonas vaginalis dapat menembus barier fisiologik dan bergerak sampai tuba falopii. Kuman-kuman sebagai penyebab infeksi dapat melekat pada trikomonas vaginalis yang berfungsi sebagai vektor dan terbawa sampai tuba Falopii dan menimbulkan peradangan ditempat tersebut. Sepermatozoa juga terbukti berperan sebagai vector untuk kuman-kuman N.gonore, Ureaplasma ureoltik, C.trakomatis dan banyak kuman-kuman aerobik dan anaerobik lainnya.<br />
3. Aktivitas seksual.<br />
Pada waktu koitus, bila wanita orgasme, maka akan terjadi kontraksi uterus yang dapat menarik spermatozoa dan kuman-kuman memasuki kanilis servikalis.<br />
4. Peristiwa haid.<br />
Radang panggul akibat N. gonore mempunyai hubungan dengan siklus haid. Peristiwa haid yang siklik, berperan penting dalam terjadinya radang panggul gonore.<br />
Periode yang paling rawan terjadinya radang panggul adalah pada minggu pertama setelah haid. Cairan haid dan jaringan nekrotik merupakan media yang sangat baik untuk tumbuhannya kuman-kuman N. gonore. Pada saat itu penderita akan mengalami gejala-gejala salpingitis akut disertai panas badan. Oleh karena itu gejala ini sering juga disebut sebagai “ Febrile Menses ”.<br />
<br />
1.2.3 <b>GEJALA KLINIK</b><br />
A. Pemeriksaan fisik<br />
1. Suhu tinggi disertai takikardi.<br />
2. Nyeri suprasimfisis terasa lebih menonjol dari pada nyeri dikuadran atas abdomen.<br />
3. Bila sudah terjadi iritasi peritoneum, maka akan terjadi “rebound tenderness”, nyeri tekan, dan kekakuan otot perut sebelah bawah.<br />
4. Tergantung dari berat dan lamanya keradangan, radang panggul dapat pula disertai gejala ileus paralitik.<br />
5. Dapat disertai metroragi, menoragi.<br />
<br />
B. Pemeriksaan ginekologik<br />
Pada pemeriksaan ginekologik didapatkan :<br />
1. Pembengkakan dan nyeri pada labia didaerah kelenjar Bartholini.<br />
2. Bila ditemukan flour albus purulen, umumnya akibat kuman N. gonore. Sering kali juga disertai perdarahan-perdarahan ringan diluar haid, akibat endometritis akuta.<br />
3. Nyeri daerah parametrium, dan diperberat bila dilakukan gerakan-gerakan pada servik.<br />
4. Bila sudah terbentuk abses, maka akan teraba masa pada adneksa disertai dengan suhu meningkat. Bila abses pecah, akan terjadi gejala-gejala pelvioperitonitis atau peritonitis generalisata, tenesmus pada rectum disertai diare.<br />
5. Pus ini akan teraba sebagai suatu massa dengan bentuk tidak jelas, terasa tebal dan sering disangka suatu subserous mioma.<br />
6. Pemeriksaan inspekulo memberikan gambaran : keradangan akut serviks, bersama dengan keluarnya cairan purulen.<br />
7. Pecahnya abses tubo ovarial secara massif, memberikan gambaran yang khas. Rasa nyeri mendadak pada perut bawah, terutama terasa pada tempat rupture. Dalam waktu singkat seluruh abdomen akan terasa nyeri karena timbulnya gejala perioritas generalisata. Bila jumlah cairan purulen yang mengalir keluar banyak akan terjadi syok. Gejala pertama timbulnya syok ialah mual dan muntah-muntah, distensi abdomen disertai tanda-tanda ileus paralitik. Segera setelah pecahanya abses, suhu akan menuru atau subnormal, dan beberapa waktu kemudian suhu meningkat tinggi lagi. Syok terjadi akibat rangsangan peritoneum dan penyebaran endotoksin.<br />
8. Anemi sering dijumpai pada abses pelvic yang sudah berlangsung beberapa minggu.<br />
<br />
1.2.4 <b>DIAGNOSIS</b><br />
Diagnosis radang panggul berdasarkan kriteria dari “Infectious Disease Society for Obstetrics & Gynecology”, USA. 1983, ialah :<br />
A. Ketiga gejala klinik dibawah ini harus ada :<br />
1. Nyeri tekan pada abdomen, dengan atau tanpa rebound.<br />
2. Nyeri bila servik uteri digerakkan.<br />
3. Nyeri pada adneksa.<br />
B. Bersamaan dengan satu atau lebih tanda-tanda dibawah ini :<br />
1. Negatif gram diplokok pada secret endoserviks.<br />
2. Suhu diatas 38º C.<br />
3. Lekositosis lebih dari 10.000 per mm³.<br />
4. Adanya pus dalam kavum peritonei yang didapat dengan kuldosentesis maupun laparaskopi.<br />
5. Adanya abses pelvic dengan pemeriksaan bimanual maupun USG.<br />
<br />
<br />
<br />
Berdasarkan rekomendasi “Infectious Disease Society for Obstetrics & Gynecology”, USA, Hager membagi derajat radang panggul menjadi :<br />
Derajat I : Radang panggul tanpa penyulit (terbatas pada tuba dan ovarium ), dengan atau tanpa pelvio – peritonitis.<br />
Derajat II : Radang panggul dengan penyulit (didapatkan masa radang, atau abses pada kedua tuba ovarium) dengan atau tanpa pelvio – peritonitis.<br />
Derajat III : Radang panggul dengan penyebaran diluar organ-organ pelvik, misal adanya abses tubo ovarial.<br />
<br />
1.2.5 <b>PENYULIT</b><br />
Penyulit radang panggul dapat dibagi :<br />
1. Penyulit segera.<br />
Penyulit segera pada radang panggul ialah : pembentukan abses dan peritonitis, perhepatitis (“Fitz-hugh Curth Syndrome”) dan sakrolitis.<br />
2. Penyulit jangka panjang.<br />
Penyulit jangka panjang adalah akibat kerusakan morfologik genitalia interna bagian atas yaitu berupa :<br />
a. Infeksi berulang.<br />
Radang panggul yang timbul kembali setelah 6 minggu pengobatan terakhir. Wanita yang pernah mengalami radang panggul mempunyai resiko 6-10 kali timbulnya episode radang panggul.<br />
b. Infertilitas.<br />
c. Kehamilan ektopik.<br />
d. Nyeri pelvic kronik.<br />
<br />
1.2.6 <b>PENATALAKSANAAN</b><br />
Berdasar derajat radang panggul, maka pengobatan dibagi menjadi :<br />
1. Pengobatan rawat jalan.<br />
Pengobatan rawat inap dilakukan kepada penderita radang panggul derajat I.<br />
Obat yang diberikan ialah :<br />
Ø Antibiotik : sesuai dengan Buku Pedoman Penggunaan Antibiotik.<br />
- Ampisilin 3.5 g/sekali p.o/ sehari selama 1 hari dan Probenesid 1 g sekali p.o/sehari selama 1 hari. Dilanjutkan Ampisilin 4 x 500 mg/hari selama 7-10 hari, atau<br />
- Amoksilin 3 g p.o sekali/hari selama 1 hari dan Probenesid 1 g p.o sekali sehari selama 1 hari. Dilanjutkan Amoxilin 3 x 500 mg/hari p.o selama 7 hari, atau<br />
- Tiamfenikol 3,5 g/sekali sehari p.o selama 1 hari. Dilanjutkan 4 x 500 mg/hari p.o selama 7-10 hari, atau<br />
- Tetrasiklin 4 x 500 mg/hari p.o selam 7-10 hari, atau<br />
- Doksisiklin 2 x 100 mg/hari p.o selama 7-10 hari, atau<br />
- Eritromisin 4 x 500 mg/hari p.o selama 7-10 hari.<br />
Ø Analgesik dan antipiretik.<br />
- Parasetamol 3 x 500 mg/hari atau<br />
- Metampiron 3 x 500 mg/hari.<br />
<br />
2. Pengobatan rawat inap.<br />
Pengobatan rawat inap dilakukan kepada penderita radang panggul derajat II dan III.<br />
Obat yang diberikan ialah :<br />
Ø Antibiotik : sesuai dengan Buku Pedoman Penggunaan Antibiotik.<br />
- Ampisilin 1g im/iv 4 x sehari selama 5-7 hari dan Gentamisin 1,5 mg – 2,5 mg/kg BB im/iv, 2 x sehari slama 5-7 hari dan Metronidazol 1 g rek. Sup, 2 x sehari selama 5-7 hari atau,<br />
- Sefalosporin generasi III 1 gr/iv, 2-3 x sehari selama 5-7 hari dan Metronidazol 1 g rek. Sup 2 x sehari selama 5-7 hari.<br />
Ø Analgesik dan antipiretik.<br />
<br />
**GoodLuck**<br />
<br /></div>
<br />
<br />MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-48355372128909065592013-02-19T20:00:00.004-08:002013-02-19T20:01:09.780-08:00Penyakit Sifilis ( Raja Singa )<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfFW8vHz37Ao3-ra9IcEfM76ydnlfLXwMyeon2FIssjJrSce2UFGk9qo8kkKx-sx94tOkdfmva9HnScCZB45InFriNyhiEN_iaLbJKchOmUppaYDjYAA39N11g51zXpni7mRBd9gWrJf8/s1600/Gejala+Sipilis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfFW8vHz37Ao3-ra9IcEfM76ydnlfLXwMyeon2FIssjJrSce2UFGk9qo8kkKx-sx94tOkdfmva9HnScCZB45InFriNyhiEN_iaLbJKchOmUppaYDjYAA39N11g51zXpni7mRBd9gWrJf8/s200/Gejala+Sipilis.jpg" width="200" /></a></div>
Obat Penyakit Sifilis si Raja Singa<br />
Waspada Sifilis si Raja Singa<br />
Penyakit Sifilis atau sebutan lainnya Raja singa merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Penyakit Sifilis si Raja Singa tidak hanya akan menimbulkan luka atau peradangan di alat vital / kemaluan saja, banyak kejadian Penyakit Sifilis si Raja Singa telah menyebar ke bagian tubuh lain selain alat kelamin, bahkan ke seluruh tubuh penderitanya. Penyakit mengerikan ini dapat dengan mudah menular melalui hubungan seksual, baik secara vaginal, rektum, anal, ataupun oral. Perlu diingat bahwa Penyakit Sifilis si Raja Singa ini tidak akan menular melalui peralatan makan, tempat dudukan closet, knop pintu, tiang, air dalam kolam renang, bertukar pakaian, bertukar handuk, dsb.<br />
<br />
<br />
Gejala Penyakit Sifilis si Raja Singa<br />
<br />
Bakteri penyebab Sifilis<br />
Gejala penyakit Sifilis si Raja Singa berlangsung kurang lebih selama 3-4 minggu, tak sedikit juga membutuhkan waktu sampai 13 minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin atau daerah lainnya pada tubuh penderita. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu dan biasanya akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seks. Karena gejala Penyakit Sifilis si Raja Singa sering muncul dan menghilang dengan sendirinya, penderita penyakit ini biasanya tanpa sadar mengabaikan gejala yang telah ada begitu saja.<br />
<br />
Selama 2-3 tahun pertama penyakit Sifilis si Raja Singa tidak akan menunjukkan gejala apapun (masa Laten). Setelah 5-10 tahun penyakit Sifilis si Raja Singa mulai menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil Sifilis si Raja Singa dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya melalui placenta dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental.<br />
<br />
Gejala Penyakit Raja Singa Pada Wanita<br />
<br />
Gejala Penyakit Sifilis si Raja Singa yang terjadi pada wanita dapat diuraikan menjadi 4 (empat) stadium berbeda, berikut penjelasannya:<br />
<br />
Stadium satu. Stadium ini ditandai oleh munculnya luka yang kemerahan dan basah di daerah vagina, poros usus atau mulut. Luka ini disebut dengan Chancre, dan muncul di tempat Spirochaeta masuk ke tubuh seseorang untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan saat gejala Sifilis si Raja Singa ada di stadium ini.<br />
<br />
Stadium dua. Biasanya para penderita yang masuk ke stadium ini akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki dan tangan. Mereka juga dapat menemukan adanya luka-luka di bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan dubur. Gejala-gejala yang mirip dengan flu, seperti demam dan pegal-pegal, mungkin juga dialami pada stadium ini.<br />
<br />
Stadium tiga. Stadium ini para penderita akan mengalami Sifilis Laten.Hal ini cukup menjelaskan bahwa semua gejala yang muncul sebagai pertanda penyakit Sifilis si Raja Singa akan menghilang, namun penyakit tersebut sesungguhnya masih bersarang dalam tubuh, dan bakteri penyebabnya pun masih bergerak di seluruh tubuh. Sifilis Laten ini dapat berlangsung hingga bertahun-tahun.<br />
<br />
Stadium empat. Penyakit Sifilis si Raja Singa akhirnya dikenal sebagai Sifilis Tersier karena selama stadium satu, dua, dan tiga tidak mendapatkan pengobatan. Pada stadium ini, spirochaeta telah menyebar ke seluruh tubuh dan dapat merusak otak, jantung, batang otak dan tulang.<br />
<br />
Gejala Penyakit Raja Singa Pada Pria<br />
<br />
Pada lelaki yang telah tertular oleh bakteri penyebab Sifilis si Raja Singa akan memiliki gejala-gejala yang mirip dengan apa yang dialami oleh wanita. Perbedaan utamanya ialah bahwa pada tahap pertama, Chancre tersebut akan muncul di daerah penis. Dan pada tahap kedua, akan muncul luka-luka di daerah penis, mulut, tenggorokan, dubur dan daerah lainnya pada tubuh.<br />
Saran Terbaik Obat Penyakit Sifilis si Raja Singa<br />
Tricajus<br />
Setelah memahami benar bagaimana mengerikannya Penyakit Sifilis si Raja Singa, apalagi jika tanpa sadar anda adalah orang yang juga mengidap penyakit ini, langkah paling tepat selanjutnya adalah memilih Obat Penyakit Sifilis si Raja Singa agar penyakit ini segera sembuh dan tidak mengancam kesehatan serta kebahagiaan anda lagi.<br />
<br />
Namun hal yang sangat perlu digaris bawahi dalam memilih Obat Penyakit Sifilis si Raja Singa ialah tentang keamanan, keaslian, kehalalan, dan kandungan dalam Obat Penyakit Sifilis si Raja Singa tersebut. Tentu saja anda tidak boleh sembarangan memilih dan membeli Obat Penyakit Sifilis si Raja Singa tanpa hati-hati dan tanpa memeriksa ulang kualitas produk tersebut. Anda pasti tidak ingin mendapatkan masalah baru setelah mengkonsumsi Obat Penyakit Sifilis si Raja Singa yang abal-abal dan tidak jelas bahan, khasiat, kandungan, serta izin resminya.<br />
<br />
Untuk itu, kami perkenalkan Obat Penyakit Sifilis si Raja Singa Serbuk Herbal Tricajus. Tricajus terbuat dari perpaduan alami Tribulus Terrestis dan Maca yang telah dikenal selama 500 tahun keampuhannya di seluruh penjuru dunia. Dalam Obat Penyakit Sifilis si Raja Singa Tricajus mengandung zat alami "Azadirachtin" yang berperan sangat penting sebagai anti parasit dan anti bakteri, terbukti menghambat pertumbuhan dan penyebaran juga membunuh bakteri penyebab Penyakit Sifilis si Raja Singa.<br />
<br />
Sebagai Obat Penyakit Sifilis si Raja Singa, Tricajus merupakan produk herbal yang aman dikonsumsi karena hanya terbuat dari bahan herbal alami tanpa campuran bahan kimia berbahaya yang dapat mendatangkan efek samping yang tidak diinginkan. Tricajus produk yang memiliki izin lengkap yang resmi (klik Legalitas Tricajus) dan terbukti memiliki kemampuan sempurna dalam membantu mengatasi dan menyembuhkan Penyakit Sifilis si Raja Singa.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<br /></div>
MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-71726978904218217482013-02-19T19:34:00.001-08:002013-02-19T19:38:27.065-08:00Penyakit Trikomoniasis<b></b>Trikomoniasis adalah Penyakit Menular Seksual yang dapat diobati yang paling banyak terjadi pada perempuan muda dan aktif seksual. Diperkirakan, 5 juta kasus baru terjadi pada perempuan dan laki-laki.<br />
<br />
<b>Cara Penularan</b>: Trikomoniasis menular melalui kontak seksual. Trichomonas vaginalis dapat bertahan hidup pada benda-benda seperti baju-baju yang dicuci, dan dapat menular dengan pinjam meminjam pakaian tersebut.<br />
<br />
<b>Gejala-gejala</b>: Pada perempuan biasa terjadi keputihan yang banyak, berbusa, dan berwarna kuning-hijau. Kesulitan atau rasa sakit pada saat buang air kecil dan atau saat berhubungan seksual juga sering terjadi. Mungkin terdapat juga nyeri vagina dan gatal atau mungkin ti<br />
<div align="justify">
<b>Definisi</b></div>
<div align="justify">
Trikomoniasis
merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit
Trichomonas vaginalis. Parasit ini paling sering menyerang wanita, namun
pria dapat terinfeksi dan menularkan ke pasangannya lewat kontak
seksual. Vagina merupakan tempat infeksi paling sering pada wanita,
sedangkan uretra (saluran kemih) merupakan tempat infeksi paling sering
pada pria.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCP4PblUUlGewdxmuIti4LnHd15qbwLy3mKtf96XrG1Df1Yn1HZtrmui-UAQWMfVrzxbKJ3Sj4C3WLcEz2fF_Jh6AONWayOaZwRV9To8241vP8e-K05BmmgL56bJVcGOWj1RtjEwmekPA/s1600/triko.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCP4PblUUlGewdxmuIti4LnHd15qbwLy3mKtf96XrG1Df1Yn1HZtrmui-UAQWMfVrzxbKJ3Sj4C3WLcEz2fF_Jh6AONWayOaZwRV9To8241vP8e-K05BmmgL56bJVcGOWj1RtjEwmekPA/s320/triko.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div align="justify">
<b>Epidemiologi</b></div>
<div align="justify">
Angka
kejadian di Amerika Serikat sekitar 7.4 juta kasus baru setiap tahun.
Angka pastinya sukar didapat karena kebanyakan kasus ini tidak
dilaporkan atau tidak terdiagnosis. Secara global, WHO memperkirakan
terdapat sekitar 180 juta kasus baru tiap tahunnya di seluruh dunia.
Sementara angka prevalensinya bervariasi dari 5% pada klien klinik KB
sampai 75% pada pekerja seks. Trikomoniasis memiliki angka infeksi
gabungan yang cukup tinggi dengan penyakit menular lain, seperti dengan
gonore, yang diketahui berhubungan secara signifikan dengan infeksi
trikomoniasis. Trikomoniasis juga memfasilitasi penularan human
immunodeficiency virus (HIV). Trikomoniasis terdapat baik pada laki-laki
maupun perempuan, namun lebih sering ditemukan pada perempuan.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<b>Penyebab</b></div>
<div align="justify">
Trikomoniasis
disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Parasit ini menyebar
melalui hubungan seksual dengan orang yang sudah terkena penyakit ini.
Trikomoniasis menyerang (uretra) saluran kemih pada pria, namun biasanya
tanpa gejala, sedangkan pada wanita, trikomoniasis lebih sering
menyerang vagina. Resiko untuk terkena penyakit ini tergantung aktivitas
seksual orang tersebut. Beberapa faktor resiko untuk terkena penyakit
ini antara lain :</div>
<ul>
<li>Jumlah pasangan seksual selama hidupnya</li>
<li>Pasangan seksual saat ini</li>
<li>Tidak memakai kondom saat berhubungan seksual</li>
</ul>
<b>Gejala</b><br />
<div align="justify">
Pada wanita, yang diserang terutama dinding vagina,
dapat bersifat akut maupun kronik. Pada kasus akut terlihat sekret
vagina keruh kental berwarna kekuning-kuningan, kuning hijau, berbau
tidak enak dan berbusa. Dinding vagina tampak kemerahan dan sembab.
Selain itu didapatkan rasa gatal dan panas di vagina. Rasa sakit sewaktu
berhubungan seksual mungkin juga merupakan keluhan utama yang dirasakan
penderita dengan trikomoniasis. Pasien dengan trikomoniasis dapat juga
mengalami perdarahan pasca sanggama dan nyeri perut bagian bawah. Bila
sekret banyak yang keluar, dapat timbul iritasi pada lipat paha atau di
sekitar bibir vagina. Pada kasus yang kronis, gejala lebih ringan dan
sekret vagina biasanya tidak berbusa.</div>
<div align="justify">
Berbeda
dengan wanita, pada pria biasanya tidak memberikan gejala. Kalaupun ada,
pada umumnya gejala lebih ringan dibandingkan dengan wanita. Gejalanya
antara lain iritasi di dalam penis, keluar cairan keruh namun tidak
banyak, rasa panas dan nyeri setelah berkemih atau setelah ejakulasi.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<b>Pencegahan</b><br />
<br />
Karena trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual, cara terbaik
menghindarinya adalah tidak melakukan hubungan seksual. Beberapa cara
untuk mengurangi tertularnya penyakit ini antara lain:<br />
<ul>
<li>Pemakaian kondom dapat mengurangi resiko tertularnya penyakit ini.</li>
<li>Tidak pinjam meminjam alat-alat pribadi seperti handuk karena parasit ini dapat hidup di luar tubuh manusia selama 45 menit.</li>
<li>Bersihkan diri sendiri segera setelah berenang di tempat pemandian umum.</li>
</ul>
<div align="center">
<div align="justify">
<b>Pengobatan</b></div>
</div>
<div align="justify">
Pengobatan
paling efektif untuk trikomoniasis adalah dengan obat minum
metronidazol. Dosis biasanya 2 gram dosis tunggal ataupun 500 miligram
dua kali sehari selama tujuh hari. Obat ini tidak boleh diberikan bila
penderita dalam keadaan hamil 3 bulan pertama karena efeknya pada janin.
Pada keadaan ini, penderita tersebut dapat menggunakan obat
clotrimazole, yang penggunaanya secara dimasukan ke dalam vagina.</div>
<div align="justify">
Gejala
trikomoniasis pada pria yang terinfeksi biasanya akan hilang dalam
beberapa minggu tanpa pengobatan. Namun, pria yang terinfeksi tersebut,
walaupun tidak pernah memberikan gejala atau gejalanya sudah tidak ada,
dapat terus menularkan ke pasangan seksualnya sampai ia selesai diobati.
Oleh karena itu, kedua pasangan seksual tersebut harus diobati
sekaligus untuk menghentikan penyebaran penyakitnya. Penderita yang
sedang diobati disarankan tidak melakukan hubungan seksual selama
pengobatan dan sebelum dinyatakan sembuh. Orang yang pernah terkena
trikomoniasis tidak melindungi orang tersebut untuk tidak terkena lagi.
Walaupun pengobatannya berhasil, orang tersebut dapat terkena infeksi
kembali.</div>
dak ada gejala sama sekali. Pada laki-laki mungkin akan terjadi radang pada saluran kencing, kelenjar, atau kulup dan/atau luka pada penis, namun pada laki-laki umumnya tidak ada gejala.<br />
<br />
<b>Pengobatan</b>: Penyakit ini dapat disembuhkan. Pasangan seks juga harus diobati.<br />
<br />
Konsekuensi yang Mungkin Terjadi pada Orang yang Terinfeksi: Radang pada alat kelamin pada perempuan yang terinfeksi trikomoniasis mungkin juga akan meningkatkan risiko untuk terinfeksi HIV jika terpapar dengan virus tersebut. Adanya trikomoniasis pada perempuan yang juga terinfeksi HIV akan meningkatkan risiko penularan HIV pada pasangan seksualnya.<br />
<br />
Konsekuensi yang Mungkin Terjadi pada Janin dan Bayi: Trikomoniasis pada perempuan hamil dapat menyebabkan ketuban pecah dini dan kelahiran prematur.<br />
<br />
<b>Pencegahan</b>: Tidak melakukan hubungan seks secara vaginal dengan orang yang terinfeksi adalah satu-satu cara pencegahan yang 100% efektif mencegah penularan trikomoniasis melalui hubungan seksual. Kondom dan berbagai metode penghalang sejenis yang lain dapat mengurangi tetapi tidak menghilangkan risiko untuk tertular penyakit ini melalui hubungan seks. Hindari untuk saling pinjam meminjam handuk atau pakaian dengan orang lain untuk mencegah penularan non-seksual dari penyakit ini.MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-24296304023529416102013-02-19T18:26:00.001-08:002013-02-19T18:27:49.894-08:00Penyakit Human Papilloma Virus (HPV) & Kutil kelamin<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh-P7sh6sWgPSBZSlsgJemr8PJCvMRUcN2FrMY0NvaNCYINeWepHf-58qMwAuDKOUBNcULCvNzyTF0Zr2d97PIOadvAg5J1sBwZhDXea7qxOvCbUx6lPOtrYfQaXVZIbmZsBAEVI6KcGU/s1600/Gambar-Penyakit-Human-Papilloma-Virus-150x150.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh-P7sh6sWgPSBZSlsgJemr8PJCvMRUcN2FrMY0NvaNCYINeWepHf-58qMwAuDKOUBNcULCvNzyTF0Zr2d97PIOadvAg5J1sBwZhDXea7qxOvCbUx6lPOtrYfQaXVZIbmZsBAEVI6KcGU/s200/Gambar-Penyakit-Human-Papilloma-Virus-150x150.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: normal;">Ada lebih dari seratus virus yang dikenal sebagai Human Papilloma Virus (HPV). Satu penelitian ditemukan Human Papilloma Virus pada 77 persen perempuan HIV-positif. HPV menular dengan mudah melalui hubungan seks. Dipikirkan 75 persen orang yang aktif secara seksual yang berusia 15-49 tahun di AS mengalami sedikitnya satu jenis infeksi Human Papilloma Virus.<br /><br />Berbagai jenis Human Papilloma Virus menyebabkan kutil umum pada tangan atau kaki. Infeksi pada tangan dan kaki biasanya tidak menular melalui hubungan seks. Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil kelamin pada penis, vagina dan dubur. HPV juga dapat mengakibatkan masalah pada mulut atau pada lidah dan bibir.<br /><br />Jenis HPV lain dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal yang disebut displasia. Displasia dapat berkembang menjadi kanker dubur pada laki-laki dan perempuan, dan kanker leher rahim (cervical cancer), atau kanker penis.<br /><br />Untuk mengecek apakah seseorang terinfeksi HPV, dokter biasanya mencari displasia atau kutil kelamin. Displasia dapat dideteksi dengan tes Pap (Pap smear). Tes ini biasanya dipakai untuk memeriksakan leher rahim perempuan.<br /><br />Tes ini juga dapat dipakai untuk memeriksa dubur laki-laki dan perempuan. Kain penyeka diraba-raba pada daerah yang ingin diperiksa, untuk memungut beberapa sel. Sel ini dilumuri pada kaca dan diperiksa dengan mikroskop.<br /><br />Tes refleks dipakai untuk menindaklanjuti hasil tes Pap yang tidak jelas. Tes ini dapat menunjukkan orang yang membutuhkan pemeriksaan lebih teliti atau pengobatan. Tes refleks menentukan jenis HPV yang ada dan apakah pengobatan agresif dibutuhkan.<br /><br />Beberapa peneliti menganggap bahwa tes Pap pada dubur dan leher rahim sebaiknya dilakukan setiap tahun untuk orang yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit Human Papilloma Virus.<br /><br />Kutil kelamin dapat muncul antara beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah seorang terinfeksi Human Papilloma Virus. Kutil terlihat seperti benjolan kecil. Kadang kala, kutil ini dapat menjadi lebih penuh dengan daging dan kelihatan seperti kembang kol. Semakin lama, kutil dapat menjadi semakin besar.<br /><br />Umumnya, dokter dapat menentukan apakah kita mempunyai kutil kelamin dengan melihatnya. Kadang kala alat yang disebut anoskop dipakai untuk memeriksa daerah dubur. Jika perlu, contoh kutil dipotong dan diperiksa dengan mikroskop.<br /><br />HPV yang menyebabkan kutil kelamin tidak sama dengan virus yang menyebabkan kanker. Tetapi jika kita mempunyai kutil, kita mungkin juga terinfeksi jenis HPV lain yang dapat menyebabkan kanker.<br /><br />Apakah Infeksi Human Papilloma Virus Dapat Dicegah?Gambar Penyakit Human Papilloma Virus<br /><br />Tidak ada cara yang mudah untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi HPV. Orang yang tidak menunjukkan tanda atau gejala infeksi HPV tetap dapat menularkan infeksinya. Kondom tidak mecegah penularan HPV secara keseluruhan. Virus ini dapat menular melalui hubungan langsung dengan daerah kulit yang terinfeksi yang tidak diliputi oleh kondom.<br /><br />Laki-laki dan perempuan yang aktif secara seksual mungkin sebaiknya melakukan tes Pap secara berkala pada vagina dan dubur untuk mencari sel yang abnormal atau tanda awal kutil. Hasil positif bahwa seseorang terinfeksi penyakit Human Papilloma Virus dapat ditindaklanjuti dengan berbagai macam cara pengobatan baik itu pengobatan medis maupun pengobatan tradisional.<br /><br />Kutil Kelamin/jengger ayam , juga dikenal sebagai Genital warts atau Condiloma acuminata, adalah salah satu jenis penyakit menular seksual yang paling umum. Seperti namanya, genital warts mempengaruhi jaringan lembab di daerah genital. Kutil Kelamin terlihat kecil atau kelihatan seperti kembang kol. Meski sangat kecil, Genital warts dapat berkembang biak dalam kelompok besar.<br /><br />Pada wanita, genital warts dapat tumbuh di vulva, dinding vagina, daerah antara alat kelamin eksternal dan anus, dan leher rahim. Pada pria, kutil kelamin dapat terjadi di ujung atau batang penis, skrotum atau anus. Genital warts juga dapat berkembang di mulut atau tenggorokan dari orang yang kemungkinan melakukan oral seks dengan orang yang terinfeksi.<br /><br />Penyebab<br /><br />Penyakit kutil kelamin/jengger ayam disebabkan oleh infeksi Human Papilloma virus (HPV), virus ini memiliki lebih dari 100 jenis strain, tetapi hanya sedikit yang dapat menyebabkan kutil kelamin. HPV sangat menular dan menyebar melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi<br /><br />Gejala dan tanda kutil kelamin/ jengger ayam pada wanita dan pria<br /><br />Pada wanita, kutil kelamin dapat tumbuh di vulva, dinding vagina, daerah antara alat kelamin eksternal dan anus, dan leher rahim. Pada pria, kutil dapat terjadi pada ujung atau batang penis, skrotum atau anus. Kutil kelamin juga dapat berkembang di mulut atau tenggorokan dari orang yang telah memiliki hubungan seks oral dengan orang yang terinfeksi<br /><br />Tanda-tanda dan gejala lain meliputi:<br /><br />* Area kecil berwarna abu-abu yang bengkak di sekitar genital<br />* Beberapa kutil berdekatan yang menyerupai kembang kol<br />* Gatal atau rasa tidak nyaman di daerah genital<br />* Perdarahan saat bersetubuh<br /><br />Sering kali, kutil kelamin tidak memiliki gejala. Hal ini disebabkan kutil tumbuh sangat kecil dan datar sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.<br /><br />Perawatan<br /><br />Meskipun kutil kelamin dapat diobati dengan obat-obatan dan operasi, penyakit ini adalah masalah kesehatan yang serius. Virus yang menyebabkan genital warts – human papillomavirus (HPV) – berkaitan dengan kanker serviks. Virus ini juga berkaitan dengan kanker kelamin.<br /><br />Pengobatan<br /><br />herbal atau obat tradisional atau obat alternatif digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi virus HPV. Adapun kutil jengger ayam harus diobati berdasarkan pengobatan medis yang dianjurkan. Obat herbal yang dianjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh penderita untuk melawan infeksi HPV adalah Jus manggis Xamthone Plus <br /><br /><br />XAMTHONE PLUS<br /><br />XAMTHONE merupakan sekumpulan molekul biologi yang sangat aktif di dalam kulit (pericarp) buah manggis yang berwarna ungu. Struktur berbentuk cincin segi enam dengan ikatan karbon kembar untuk memberi kestabilan kepadanya. Lebih 200 XAMTHONE terdapat di alam, dimana 40 XAMTHONE terdapat dalam buah manggis, terutama dibagian kulit (pericarp) buah manggis.<br /><br />Fungsi xanthones adalah menjelajah seluruh tubuh, menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya Xanthones yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba, menurunkan cholesterol dan lain-lain seperti :<br /><br /> * Antiviral<br /> * Antifungal<br /> * Antiparasitic<br /> * Antiallergen<br /> * Helps lower blood pressure<br /> * Helps fight fatigue<br /> * Prevents stomach ulcers<br /> * Aids with weight loss<br /> * Builds immunity to disease<br /> * Heart protective<br /> * Combats diarrhea<br /> * Pain reducer<br /> * Analgesic<br /> * Anti-parkinson<br /> * Anti-Alzheimer<br /> * Antidepressant<br /> * Lowers fevers<br /><br />-Nama ilmiah manggis : Garcinia mangostana<br />-Manggis telah digunakan dalam pengobatan tradisional kuno yang tercatat dalam sejarah Dinasti Ming (1268-1644AD)<br />-Penelitian ilmiah manggis seluruh dunia bila dicetak bisa mencapai setinggi 1 1/2 meter.<br />-Xanthos pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman pada tahun 1855 saat mempelajari penyakit disentri, karena berwarna kuning dan mengkristal dinamakan “xanthos” yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuning<br />-Tahun 1979 “alpha mangostin” yang dikenal sebagai anti-luka bakar di Madras, India<br />-Hingga saat ini, lebih dari 200 xanthones telah ditemukan secara alami dan sekitar 40 dari xanthones tersebut ditemukan di manggis<br />-Beberapa laboratorium penelitian telah menggaris-bawahi kemampuan xanthones mengatasi beberapa bakteri seperti: Staphylococcus aureus (bakteri penyebab intoksisasi), interococci , salmonela, helicobacter pylori (bakteri pencernaan), dan enterococci</span></span></div>
<br />
mudah2an artikel ini bermanfaat bagi pengunjung<br />
<br />MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-25733559390136409112013-02-19T18:04:00.000-08:002013-02-19T18:04:13.424-08:00Penyakit HIV/AIDS<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhApPLKAbUWnLHFjrLgzggklALvHAL0x3s54J3eEnXhXznQwaI4vIbfKuVlb7nvvYDlJq0O7mtz2xNofJVJ7rJdUNj2pEPeret18uWFmbNcsQ4DKL-qMwHWo-7apEKCQVdfUrUpr-DOdsM/s1600/hiv.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhApPLKAbUWnLHFjrLgzggklALvHAL0x3s54J3eEnXhXznQwaI4vIbfKuVlb7nvvYDlJq0O7mtz2xNofJVJ7rJdUNj2pEPeret18uWFmbNcsQ4DKL-qMwHWo-7apEKCQVdfUrUpr-DOdsM/s1600/hiv.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"><span style="font-size: small;">AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan dari gejala dan infeksi atau biasa disebut sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan sistem kekebalan tubuh manusia karena virus HIV, sementara HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang dapat melemahkan kekebalan tubuh pada manusia. Jika seseorang terkena virus semacam ini akan mudah terserang infeksi oportunistik atau mudah terkena tumor. Untuk sampai saat ini, penyakit HIV AIDS belum bisa disembuhkan dan ditemukan obatnya, kalau pun ada itu hanya menghentikan atau memperlambat perkembangan virusnya saja.<br /><br />Virus HIV dan virus-virus sejenisnya seperti SIV, FIV dan lain-lain biasanya tertular melalui kontak langsung antara aliran darah dengan cairan tubuh yang didalamnya terkandung HIV, yakni darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan virus ini sering terjadi pada saat seseorang berhubungan intim, jarum suntik yang terkontaminasi, transfusi darah, ibu yang sedang menyusui, dan berbagai macam bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.<br /><br />AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV. HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan manusia, seperti sel T CD4+ (sejenis sel T), makrofaga, dan sel dendritik. HIV merusak sel T CD4+ secara langsung dan tidak langsung, padahal sel T CD4+ dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik. Bila HIV telah membunuh sel T CD4+ hingga jumlahnya menyusut hingga kurang dari 200 per mikroliter darah, maka kekebalan di tingkat sel akan hilang, dan akibatnya ialah kondisi yang disebut AIDS. Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis, kemudian timbul gejala infeksi HIV awal, dan akhirnya AIDS; yang diidentifikasi dengan memeriksa jumlah sel T CD4+ di dalam darah serta adanya infeksi tertentu.<br /><br />Tanpa terapi antiretrovirus, rata-rata lamanya perkembangan infeksi HIV menjadi AIDS ialah sembilan sampai sepuluh tahun, dan rata-rata waktu hidup setelah mengalami AIDS hanya sekitar 9,2 bulan. Namun demikian, laju perkembangan penyakit ini pada setiap orang sangat bervariasi, yaitu dari dua minggu sampai 20 tahun. Banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya ialah kekuatan tubuh untuk bertahan melawan HIV (seperti fungsi kekebalan tubuh) dari orang yang terinfeksi.Orang tua umumnya memiliki kekebalan yang lebih lemah daripada orang yang lebih muda, sehingga lebih berisiko mengalami perkembangan penyakit yang pesat. Akses yang kurang terhadap perawatan kesehatan dan adanya infeksi lainnya seperti tuberkulosis, juga dapat mempercepat perkembangan penyakit ini. Warisan genetik orang yang terinfeksi juga memainkan peran penting. Sejumlah orang kebal secara alami terhadap beberapa varian HIV. HIV memiliki beberapa variasi genetik dan berbagai bentuk yang berbeda, yang akan menyebabkan laju perkembangan penyakit klinis yang berbeda-beda pula. Terapi antiretrovirus yang sangat aktif akan dapat memperpanjang rata-rata waktu berkembangannya AIDS, serta rata-rata waktu kemampuan penderita bertahan hidup.<br />Namun lambat laun seiring dengan perkembangan virus HIV di dalam tubuh yang mengerogoti sistem imun kita, maka akan tampak gejala-gejala yang akan timbul. Berikut gejala-gejala penyakit HIV/AIDS :<br /><br /> 1. Demam. Suhu tubuh mencapai 38 derajat Celsius dan biasanya diikuti sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening dan kelelahan.<br /> 2. Nyeri Otot. Virus HIV biasanya menyerang kelenjar getah bening yang merupakan bagian dai sistem imun. Kelenjar ini berada di ketiak, paha dan leher, sehingga menyebabkan nyeri otot.<br /> 3. Ruam Kulit, Terdapat bercak kemerahan di sekujur tubuh.<br /> 4. Mual, Muntah, dan Diare.<br /> 5. Berat Badan Turun. Penurunan berat badan terjadi karena diare yang berkepanjangan dan penyerapan asupan gizi yang tidak maksimal.<br /> 6. Batuk Kering<br /> 7. Radang Paru-Paru<br /> 8. Kebas dan Rasa Kesemutan<br /> 9. Infeksi Jamur<br /> 10. Perubahan pada kuku. Seperti mudah patah, rapuh dan perubahan warna.<br /> 11. Berkeringat di malam hari.<br /> 12. Mudah dan sering lelah.<br /><br /><br />Banyak yang bisa kita lakukan agar tidak tertular penyakit yang satu ini. Mempertebal iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah salah satu cara agar terhindar dari penyakit HIV/AIDS ini.<br /><br />Di samping itu kita harus berhati-hati dalam hal transfusi darah, kita harus menanyakan jarum yang digunakan adalah steril dan darah yang ditransfusikan ke kita tidak tercemar virus HIV. Selain itu hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian karena itu juga salah satu cara penularan penyakit ini.<br /><br />Kalau semua usaha tersebut kita sudah lakukan insyaallah, kita tidak akan tertular. Dan perlu diingat penyakit HIV/AIDS tidak menular melalui kontak kulit, udara, air liur, penggunaan alat makan dan mandi secara bergantian selama tidak ada luka pada tubuh. Sehingga kita masih bisa berinteraksi dengan ODHA yang memang membutuhkan dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitarnya.</span></span><br />
<br /></div>
<br />MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-17975633542934958032013-02-17T18:02:00.000-08:002013-02-19T17:53:09.380-08:00Penyakit Herpes<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1gLhb8VX-M75oFGPOw4AmJOPa8w9pjDm3retWHUgiqneOVXFcglHVKRsfnHCgTWe_R8TzHNdjb77sNA3RSlZ9zhj9eMInIwkmTgUsGqdSr2WBxs3IJwq0Gs_bYhyphenhyphenscSzk0oip1UkbPOo/s1600/herpes.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1gLhb8VX-M75oFGPOw4AmJOPa8w9pjDm3retWHUgiqneOVXFcglHVKRsfnHCgTWe_R8TzHNdjb77sNA3RSlZ9zhj9eMInIwkmTgUsGqdSr2WBxs3IJwq0Gs_bYhyphenhyphenscSzk0oip1UkbPOo/s320/herpes.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">penyakit herpes merupakan penyakit
yang meradang pada kulit dan biasanya muncul gelembung yang berisi air dan
berkelompok. Penyakit Herpes terdiri dari dua macam yaitu <span style="color: blue;">herpes zoster,</span>
yaitu penyakit herpes yang menyerang kulit,yang penularan Penyakit Herpes bisa
terjadi lewat kontak langsung.<br />
<br />
anda-tanda awal penyakit herpes ini yaitu rasa sesak nafas, demam, mengigil,
sendi terasa nyari, pegal hanya pada satu bagian tubuh saja.Biasanya pasien
penyakit herpes juga merasa dirinya terserang usus buntu, migraine atau <span style="color: blue;">serangan jantung.
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemudian
akan muncul gelembung kecil di daerah punggung tetapi pada 1 sisi saja yaitu
pada daerah persarafan tertentu. Gelembung tersebut terasa nyeri dan bisa pecah
sehingga dapat terinfeksi oleh bakteri. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk
terbebas dari Penularan <span style="color: blue;">Penyakit Herpes</span>, anda harus mengenali gejalanya
supaya bisa segera mengobatinya. Jika anda mengalami demam, sesak napas, pegal
di satu bagian tubuh, menggigil, nyeri di persendian, bintik kemerahan di
kulit, sampai sakit perut, bisa jadi anda mengalami Penularan Penyakit Herpes.
Jika sudah terlanjur terjangkit, jagalah supaya gelembung cairannya tidak
pecah, karena hal itu hanya akan memicu masuknya kuman lain selain bekas di
kulit. Bedak talek bisa mengatasi hal ini, dan ingatlah untuk mengatasi hawa
dingin yang tidak bisa anda tolerir dengan tidak mandi, jika anda tidak mau
mengalami shock akibat Penularan Penyakit Herpes.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
Obat Tradisional Untuk <span style="color: blue;">Penyakit Herpes.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Obat tradisional tersebut ada di sekitar kita. Gratis dan sangat
mudah diperoleh, Obat penyakit herpes tradisional bernama daun sangjo. Itu nama
di tempat saya lho, tetapi tidak tahu juga kalau di tempat kalian bernama apa.
Ini adalah gambar daun sangjo. Pernah nemuin kan?</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Penggunaannya tumbuk saja <span style="color: blue;">daun sangjo</span>
sampai halus kemudian oleskan pada bagian yang terserang herpes. <span style="color: blue;">InsyaAllah</span>
secepatnya bisa kering, tetanggaku yang terserang penyakit herpes pagi dia
oleskan tumbukan daun sangjo malamnya sudah kering. Lakukan sampai luka
penyakit herpes benar benar mengering.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mudah mudahan info kesehatan dari saya bisa bermanfaat bagi
pengunjung.</span></div>
MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-25267425939086688342013-02-17T17:45:00.002-08:002013-02-17T17:45:59.293-08:00Penyakit Klamidia<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpXaOipnvDJZ6eX_fEXkKwWpNqEYLhJwcvJ2eh_k0_ppSujBrUh2CbZkALrdYp85j7sDFCEcJnBHG1zLroPdWUvi_O08jjTNfU-lKMSbvkHPKCzlCagfPs_jco_ECxjje4ws4HKilC-7w/s1600/klaimida.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpXaOipnvDJZ6eX_fEXkKwWpNqEYLhJwcvJ2eh_k0_ppSujBrUh2CbZkALrdYp85j7sDFCEcJnBHG1zLroPdWUvi_O08jjTNfU-lKMSbvkHPKCzlCagfPs_jco_ECxjje4ws4HKilC-7w/s200/klaimida.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Klamidia adalah infeksi PMS
(penyakit menular seksual) yang sangat umum. Infeksi ini dapat
diobati dengan mudah tapi jika tidak ditangani dapat menyebabkan masalah
kesehatan dan kesuburan. Klamidia disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak
di selaput lendir dari alat kelamin. Hal ini dapat menyebabkan peradangan
saluran kencing, dubur dan leher rahim. Ketika infeksi terjadi pada anus, Anda
biasanya tidak merasakan gejala meskipun mungkin merasa tidak nyaman.
Kadang-kadang ada lendir, iritasi, gatal dan nyeri. Infeksi Klamidia di
tenggorokan juga mungkin tidak memberikan gejala apapun. Jika mata Anda
terinfeksi, bakteri dapat menyebabkan iritasi dan keluarnya cairan dari salah
satu atau kedua mata Anda (konjunktivitis).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gejala pada wanita</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
Kebanyakan klamidia tidak menimbulkan gejala atau gejalanya hanya samar-samar. Kondisi
tanpa gejala in dapat berlangsung lama (bisa bertahun-tahun). Sementara itu,
Anda tanpa menyadari dapat menularkan penyakit itu. Gejala, yang mungkin
mengindikasikan klamidia adalah:</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Debit cairan lebih dari
biasanya</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nyeri saat buang air kecil</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perdarahan abnormal di antara
dua periode menstruasi atau setelah berhubungan seks</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nyeri saat berhubungan seks</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nyeri perut.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemungkinan konsekuensi bagi
perempuan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
Klamidia dapat naik ke saluran tuba sehingga menyebabkan penyakit radang
panggul, yang dapat menyebar ke rongga perut. Penyakit radang panggul dapat
menimbulkan demam dan sakit perut. Dengan pengobatan antibiotik yang cepat dan
tepat serta istirahat di tempat tidur, kebanyakan radang panggul dapat
benar-benar sembuh. Jika terlambat atau tidak diobati, radang panggul dapat
menyebabkan luka di saluran tuba. Hal ini dapat menyumbat tuba falopi dan
menyebabkan kemandulan atau kehamilan ektopik.<br />
<br />
<b>Gejala pada laki-laki</b><br />
Pria yang terinfeksi klamidia seringkali mengeluarkan cairan seperti susu dari
uretra. Jumlahnya tidak selalu banyak, biasanya setelah bangun pagi. Gejala
lain adalah buang air kecil yang menyakitkan. Sekitar 1/4 pria yang terinfeksi
tidak memiliki gejala infeksi klamidia. Sementara itu, dia dapat menularkan
infeksi ke pasangannya tanpa disadari.<br />
<br />
<b>Kemungkinan konsekuensi bagi pria</b><br />
Infeksi klamidi pada pria juga dapat naik, meskipun kurang umum daripada pada
wanita. Bakteri dapat mencapai vas deferens ke prostat dan epididimis. Hal ini
dapat mengakibatkan epididimitis yang menyebabkan rasa sakit parah di skrotum,
kadang-kadang menjalar ke pangkal paha. Anda merasakan pembengkakan di skrotum.
Kadang-kadang, buah zakar (testis) juga ikut membengkak dan nyeri. Peradangan
ini bisa disertai dengan demam dan dapat memengaruhi kesuburan.<br />
<br />
Klamidia pada pria juga dapat menyebabkan peradangan sendi, yang dikenal
sebagai artritis reaktif atau sindrom Reiter. Komplikasi ini jarang terjadi
pada wanita.<br />
<br />
<b>Penyebab</b><br />
Klamidia disebabkan oleh bakteri <i>Chlamydia trachomatis</i>. Bakteri ini
dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain selama hubungan seks. Klamidia
juga dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama kelahiran
vagina. Bayi yang tertulari akan mengalami peradangan paru (pneumonia) atau
mata (konjunktivitis).<br />
<br />
<b>Diagnosis</b><br />
Selain meminta sampel urin, dokter dapat menggunakan <i>swab</i> (batang
dengan kapas bulat kecil seperti pembersih telinga) untuk mengambil sampel
jaringan dari vagina (untuk perempuan) atau ujung penis (untuk pria). Bila Anda
merasa malu, dokter mungkin dapat memercayakan penggunaan <i>swab </i>oleh
Anda sendiri. Sampel urin dan jaringan dari swab tersebut akan dikirim ke
laboratorium untuk pengujian.<br />
<br />
<b>Pengobatan</b><br />
Klamidia dapat diobati dengan antibiotik yang harus diminum dalam beberapa
hari. Sangat penting untuk mengambil dosis penuh antibiotik, bahkan meskipun
gejala klamidia sudah hilang. Menghentikan pemberian antibiotik sebelum
waktunya akan membuat bakteri resisten. Selama pengobatan, Anda harus
berpantang seks atau menggunakan pelindung (kondom) sampai Anda
maupun pasangan Anda menyelesaikan pengobatan.<br />
<br />
Jika Anda memiliki klamidia ketika Anda sedang hamil atau menyusui, Anda perlu
memberitahu dokter agar Anda diresepkan antibiotik yang aman untuk bayi Anda.</span></div>
<br />MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-71159689504492437322013-02-17T15:59:00.001-08:002013-02-17T17:32:40.143-08:008 Macam Penyakit Menular Seksual<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Macam-macam penyakit menular seksual
dan cara menanggulanginya</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyakit
menular seksual, atau <b>PMS</b> adalah berbagai infeksi yang dapat menular
dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual. Menurut the
Centers for Disease Control (CDC) terdapat lebih dari 15 juta kasus PMS
dilaporkan per tahun. Kelompok remaja dan dewasa muda (15-24 tahun)
adalah kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk tertular PMS, 3
juta kasus baru tiap tahun adalah dari kelompok ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hampir
seluruh PMS dapat diobati. Namun, bahkan PMS yang mudah diobati seperti
gonore telah menjadi resisten terhadap berbagai antibiotik generasi lama.
PMS lain, seperti herpes, AIDS, dan kutil kelamin, seluruhnya adalah PMS yang
disebabkan oleh virus, tidak dapat disembuhkan. Beberapa dari infeksi
tersebut sangat tidak mengenakkan, sementara yang lainnya bahkan dapat
mematikan. Sifilis, AIDS, kutil kelamin, herpes, hepatitis, dan bahkan
gonore seluruhnya sudah pernah dikenal sebagai penyebab kematian.
Beberapa PMS dapat berlanjut pada berbagai kondisi seperti Penyakit Radang
Panggul (PRP), kanker serviks dan berbagai komplikasi kehamilan.
Sehingga, pendidikan mengenai penyakit ini dan upaya-upaya pencegahan penting
untuk dilakukan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penting
untuk diperhatikan bahwa kontak seksual tidak hanya hubungan seksual melalui
alat kelamin. Kontak seksual juga meliputi ciuman, kontak oral-genital,
dan pemakaian “mainan seksual”, seperti vibrator. Sebetulnya, tidak ada
kontak seksual yang dapat benar-benar disebut sebagai “seks aman” .
Satu-satunya yang betul-betul “seks aman” adalah abstinensia. Hubungan
seks dalam konteks hubungan monogamy di mana kedua individu bebas dari IMS juga
dianggap “aman”. Kebanyakan orang menganggap berciuman sebagai aktifitas
yang aman. Sayangnya, sifilis, herpes dan penyakit-penyakit lain dapat
menular lewat aktifitas yang nampaknya tidak berbahaya ini. Semua bentuk
lain kontak seksual juga berisiko. Kondom umumnya dianggap merupakan
perlindungan terhadap IMS. Kondom sangat berguna dalam mencegah beberapa
penyakit seperti HIV dan gonore. Namun kondom kurang efektif dalam
mencegah herpes, trikomoniasis dan klamidia. Kondom memberi proteksi
kecil terhadap penularan HPV, yang merupakan penyebab kutil kelamin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa
penyakit menular seksual:</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Klamidia</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gonore</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hepatitis B</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Herpes</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">HIV/AIDS</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Human Papilloma Virus (HPV)
& Kutil kelamin</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sifilis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Trikomoniasis</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="color: #20124d; font-family: "Times New Roman","serif";">PID (Pelvic Inflammatory Disease</span></b><span style="color: #20124d; font-family: "Times New Roman","serif";">)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"></span></li>
</ul>
<br />MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-25190641513120356312013-02-17T08:14:00.001-08:002013-02-17T08:37:09.022-08:00Penyakit Gonore ( kencing nanah )<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtHWIkVDZm0p1kpxkBQLmxECKTEwXfbcfbTNyExITXoiRLr66q7oTOUgKDw5Iwhknm0yDM0dE6YN1ZJKBsgTSJ3SGr_Gyf4yZxVPwc3KexEe__DD7JVTwZ3sG2-K2dz7pdtVWtAqz546E/s1600/Pe.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtHWIkVDZm0p1kpxkBQLmxECKTEwXfbcfbTNyExITXoiRLr66q7oTOUgKDw5Iwhknm0yDM0dE6YN1ZJKBsgTSJ3SGr_Gyf4yZxVPwc3KexEe__DD7JVTwZ3sG2-K2dz7pdtVWtAqz546E/s200/Pe.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Gonore
(GO) adalah penyakit Menular Seksual yang paling sering terjdi dan paling mudah
terjadi. Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang
ditularkan secara langsung dari seseorang ke orang lain melalui kontak seks. </b><b><span lang="SV">Namun penyakit gonore ini dapat juga
ditularkan melalui ciuman atau kontak badan yang dekat. Kuman patogen
tertentu yang mudah menular dapat ditularkan melalui makanan, transfusi darah,
alat suntik yang digunakan untuk obat bius. </span></b><span lang="SV"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV">Penyakit menular seksual juga disebut
penyakit venereal merupakan penyakit yang paling sering ditemukan di seluruh
dunia. Pengobatan penyakit ini efektif dan penyembuhan cepat sekali. Namun,
beberapa kuman yang lebih tua telah menjadi kebal terhadap obat-obatan dan
telah menyebar ke seluruh dunia dengan adanya banyak perjalanan yang dilakukan
orang-orang melalui transportasi udara.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV">Pengendalian penyakit menular seksual ini
adalah dengan meningkatkan keamanan kontak seks dengan menggunakan upaya
pencegahan. Salah satu di antara PMS ini adalah penyakit gonore yang
disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi selaput lendir
saluran kencing, leher rahim, dubur dan tenggorokan atau selaput
lendir Gonore adalah PMS yang paling sering ditemukan dan paling mudah
ditegakkan diagnosisnya. Nama awam penyakit kelamin ini adalah <b>“kencing
nanah”.</b> Masa inkubasi 3-5 hari. </span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV">Gonore adalah penyakit menular seksual
yang disebabkan oleh <i>Neisseria gonorrhoeae</i> yang menginfeksi lapisan
dalam <i>uretra</i>, leher rahim, <i>rektum</i> dan tenggorokan atau bagian
putih mata (<i>konjungtiva</i>).</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV">Gonore bisa menyebar melalui aliran darah
ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.<br />
Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di
dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Kuman : Neisseria
gonorrhoea</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Perantara : manusia</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">tempat kuman keluar : penis, vagina, anus,
mulut</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">cara penularan : kontak
seksua langsung</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">tempat kuman masuk : penis, vagina, anus,
mulut</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">yang bisa terkena : orang yang berhubungan
seks tak amaN</span></li>
</ul>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>TANDA
DAN GEJALA</b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Pada
pria</b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">gejala awal biasanya timbul
dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Gejalanya berawal sebagai
rasa tidak enak pada uretra, yang beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri
ketika berkemih dan keluarnya nanah dari <i>penis</i>.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Penderita pria biasanya mengeluhkan sakit
pada waktu kencing. Dari mulut saluran kencing keluar nanah kental
berwarna kuning hijau. Setelah beberapa hari keluarnya nanah hanya pada
pagi hari, sedikit dan encer serta rasa nyeri berkurang. Bila penyakit ini
tidak diobati dapat timbul komplikasi berupa peradangan pada alat kelamin.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Penderita sering berkemih dan merasakan
desakan untuk berkemih, yang semakin memburuk ketika penyakit ini menyebar
ke uretra bagian atas.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Lubang penis tampak merah
dan membengkak. </li>
</ul>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="color: black;">Gejala
Gonorrhea Pada Wanita</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="PL" style="color: black;">Ada beberapa gejala <i>gonorrhea
pada wanita</i>, diantaranya adalah</span><span lang="PL"></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="PL" style="color: black;">Pada wanita, gejala awal bisa
timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi.</span><span lang="PL"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="PL" style="color: black;">Penderita wanita seringkali tidak
menunjukkan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui
menderita penyakit ini hanya setelah mitra seksualnya tertular.</span><span lang="PL"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black;">Jika timbul gejala, biasanya
bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat,
seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan
dari vagina dan demam.</span><span lang="SV"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black;">Infeksi bisa menyerang leher
rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra dan rektum; menyebabkan
nyeri pinggul yang dalam atau nyeri ketika melakukan </span><span style="color: black;"><span lang="SV">hubungan seksual</span></span><span lang="SV" style="color: black;">.</span><span lang="SV"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black;">Nanah yang keluar bisa berasal
dari leher rahim, uretra atau kelenjar di sekitar lubang vagina.</span><span lang="SV"></span></li>
</ul>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>KOMPLIKASI</b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV">Bartolinitis</span></b><span lang="SV">, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin
sehingga penderita sukar jalan karena nyeri.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Komplikasi dapat ke atas menyebabkan
kemandulan, bila ke rongga perut menyebabkan radang di perut dan usus.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Selain itu baik pada wanita atau pria dapat
terjadi infeksi sistemik (seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak
dan lain-lain.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Pada ibu hamil, bila tidak diobati, saat
melahirkan mata bayi dapat terinfeksi, bila tidak cepat ditangani dapat
menyebabkan kebutaan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Infeksi kadang menyebar melalui aliran darah
ke 1 atau beberapa sendi, dimana sendi menjadi bengkak dan sangat nyeri,
sehingga pergerakannya menjadi terbatas.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV"> Infeksi melalui aliran darah juga bisa
menyebabkan timbulnya bintik-bintik merah berisi nanah di kulit, demam,
rasa tidak enak badan atau nyeri di beberapa sendi yang berpindah dari
satu sendi ke sendi lainnya (<i>sindroma artritis-dermatitis</i>).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Bisa terjadi infeksi jantung (<i>endokarditis</i>).
Infeksi pembungkus hati (<i>perihepatitis</i>) bisa menyebabkan nyeri
yang menyerupai kelainan kandung empedu.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Komplikasi yang terjadi
bisa diatasi dan jarang berakibat fatal, tetapi masa penyembuhan untuk
artritis atau endokarditis berlangsung lambat.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Bartolinitis</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Infeksi pada kelenjar
bartolin atau bartolinitis juga dapat menimbulkan pembengkakan pada alat
kelamin luar wanita. <span lang="SV">Biasanya,
pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa
berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin
yang memerah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Bartolinitis disebabkan
oleh infeksi kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian dalam
vagina agak keluar. Kuman yang menyebabkan infeksi pada bartolin ini bisa
bermacam-macam, termasul gonore. Kuman lain adalah chlamydia,
dan sebagainya.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Infeksi ini kemudian
menyumbat mulut kelenjar tempat diproduksinya cairan pelumas vagina.
Akibat penyumbatan ini, lama kelamaan cairan memenuhi kantong kelenjar
sehingga disebut sebagai kista (kantong berisi cairan). <span lang="SV">“Kuman dalam vagina bisa menginfeksi salah
satu kelenjar bartolin hingga tersumbat dan membengkak. </span>Jika tak
ada infeksi, tak akan menimbulkan keluhan.”</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Untuk mengatasinya, pemberian antibiotik
untuk mengurangi radang dan pembengkakan. Jika terus
berlanjut, diperlukan tindakan operatif untuk mengangkat
kelenjar yang membengkak. Tak perlu khawatir vagina akan kering setelah
pengangkatan, karena pada dasarnya yang diangkat hanya salah satu
penghasil pelumas.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>DIAGNOSA</b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b>Diagnosis
ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap nanah,
dimana ditemukan bakteri penyebab gonore.</b></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV">Jika pada pemeriksaan mikroskopik tidak
ditemukan bakteri, maka dilakukan pembiakan di laboratorium.</span></b><span lang="SV"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV">Jika diduga terjadi infeksi tenggorokan atau
rektum, diambil contoh dari daerah ini dan dibuat biakan.</span></b><span lang="SV"></span></li>
</ul>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>PENGOBATAN</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV">Kita bisa
mengunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan pengobatan
yang terbaik. Selain itu, kita juga bisa menggunakan obat tradisional dengan
menggunakan bahan - bahan yang aad di sekitar kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV">Berikut ini adalah
resep pengobatan gonore secara tradisional:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV">Bahan:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV">Akar alang - alang
300 gr</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR">Air 2lt</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR">Cara membuat &
pemakaian:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV">Cuci persih akar
alang - alang, kemudian potong - potong</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV">Rbus potongan akar
alang-alang dengan 2lt air sampai tersisa hanya 1,2lt</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Setelah dingin, air rebusannya dibagi menjadi 3 bagian</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV">Minum selama 3x
sehari (masing - masing 400cc) selama 10 hari berturut - turut </span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-88653443711640945862013-02-17T06:14:00.002-08:002013-02-17T06:17:20.697-08:00Cara Membuat Emoticon di Kotak Komentar<div style="text-align: justify;">
Dengan adanya emoticon di kotak
komentar tentunya akan membuat blog menjadi lebih hidup. Para komentator
menjadi lebih bisa mengekspresikan perasaannya melalui icon2
(emoticon). Kalau di wordpress mungkin feature ini sudah tersedia. Tapi
untuk blogspot kita harus mengotak-atik dan mengakalinya supaya bisa
menampilkan emoticon di area komentar. Gimana? kamu mau memasang
emoticon ini?</div>
<span class="fullpost"><br />
Seperti biasanya, di trik ini akan diberikan tiga macam emoticon, yaitu emoticon kucing dan emoticon yahoo. Kamu tinggal pilih mana yang kamu suka</span><br />
<br />
<span class="fullpost"> <b>Emoticon Yahoo : </b><br />
<img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/21.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/100.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/71.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/5.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/4.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/3.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/10.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/20.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/1.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/2.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/8.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/12.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/13.gif" /><br />
<img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/7.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/11.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/22.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/35.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/102.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/104.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/66.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/62.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/14.gif" /><img border="0" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/24.gif" /><br />
<br />
<b> Emoticon Kucing : </b><br />
<img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/capek.gif" /><img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/bigsmile.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/hi.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/kagum.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/love.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/malu.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/marah.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/bingung.gif" /><br />
<img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/mumet.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/muntah.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/mentok.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/ngakak.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/sedih.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/senang.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/tolong.gif" /> <img border="0" src="http://i496.photobucket.com/albums/rr329/grandisyf/wow.gif" /><br />
Maka,Dalam versi baru,emoticonnya adalah seperti berikut:<b><br />
<img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-001.gif" width="30" /> <img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-005.gif" width="30" /> <img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-009.gif" width="30" /> <img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-013.gif" width="30" /> <img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-014.gif" width="30" /> <img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-020.gif" width="30" /> <img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-018.gif" width="30" /><br />
<img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-001.gif" width="30" /> <img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-002.gif" width="30" /> <img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-005.gif" width="30" /> <img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-007.gif" width="30" /> <img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-009.gif" width="30" /><img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-008.gif" width="30" /> <img border="0" height="30" src="http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-012.gif" width="30" /><br />
</b><br />
Gimana? Kamu Pengen memasang emoticon ini? Pengen nggak pengin nih aku kasih tahu caranya<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6260474756144243840" name="more"></a><br />
Begini cara membuatnya :<br />
<br />
1. Pertama,seperti biasa harus login blogger dulu, trus menuju ke "<b>Layout (Tataletak) --> Edit HTML </b>"<br />
2. Beri tanda centang pada kotak "<b>expand widget template</b>"<br />
3. Lalu letakkan script berikut sebelum kode <b> </body> </b><br />
<br />
<br />
<pre style="background-color: #efefef; border: 1px solid rgb(0, 128, 0); color: black; font-family: Andale Mono,Lucida Console,Monaco,fixed,monospace; font-size: 12px; height: 200px; line-height: 14px; overflow: auto; padding: 5px; width: 480px;"><span class="fullpost"><script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
a = document.getElementsByTagName('LABEL');
if(a) {
for(i=0; i < a.length; i++) {
_str = b.item(i).innerHTML.replace(/:a:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-001.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:b:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-005.gif'' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:c:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-009.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:d:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-013.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:e:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-014.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:f:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-020.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:g:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-018.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:h:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-001.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:i:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-002.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:j:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-005.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:k:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-007.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:l:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-009.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:m:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-008.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:n:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-012.gif' alt='' class='smiley'/>")
a.item(i).innerHTML = _str;
}
}
a = document.getElementById('comments');
if(a) {
b = a.getElementsByTagName("DD");
for(i=0; i < b.length; i++) {
if (b.item(i).getAttribute('CLASS') == 'comment-body') {
_str = b.item(i).innerHTML.replace(/:a:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-001.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:b:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-005.gif'' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:c:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-009.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:d:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-013.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:e:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-014.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:f:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-020.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:g:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-018.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:h:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-001.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:i:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-002.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:j:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-005.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:k:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-007.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:l:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-009.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:m:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-008.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:n:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-012.gif' alt='' class='smiley'/>")
b.item(i).innerHTML = _str;
}
}
}
a = document.getElementById('comments');
if(a) {
c = a.getElementsByTagName("DD");
for(i=0; i < c.length; i++) {
if (c.item(i).getAttribute('CLASS') == 'owner-Body') {
_str = b.item(i).innerHTML.replace(/:a:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-001.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:b:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-005.gif'' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:c:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-009.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:d:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-013.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:e:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-014.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:f:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-020.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:g:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-018.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:h:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-001.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:i:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-002.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:j:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-005.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:k:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-007.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:l:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-009.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:m:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-008.gif' alt='' class='smiley'/>");
_str = _str.replace(/:n:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-012.gif' alt='' class='smiley'/>")
c.item(i).innerHTML = _str;
}
}
}
//]]>
</script></span></pre>
<span class="fullpost"><br />
<br />
4. Kemudian cari kode berikut ini :<br />
</span><br />
<div class="tanda">
<span class="fullpost"><span style="color: red;"><b><p class='comment-footer'></b></span><b><br />
<b:if cond='data:post.embedCommentForm'><br />
<b:include data='post' name='comment-form'/><br />
<b:else/><br />
<b:if cond='data:post.allowComments'><br />
<a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'><data:postCommentMsg/></a><br />
</b:if><br />
</b:if><br />
</p> </b></span></div>
<span class="fullpost"><br />
5. Ketemu kan?Kalo sudah ketemu letakkan kode2 berikut setelah kode<br />
<b><span style="color: red;"><p class='comment-footer'></span></b><br />
<br />
</span><br />
<pre face="Andale Mono,Lucida Console,Monaco,fixed,monospace" size="12px" style="background-color: #efefef; border: 1px solid rgb(0, 128, 0); color: black; height: 200px; line-height: 14px; overflow: auto; padding: 5px; width: 480px;"><span class="fullpost"><span style="color: blue;"><div style='-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; width: 200; text-align: center; border: 0px solid #90be35; padding: 5px; background: #ffffff; height:350'>
<b>
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-001.gif' width='30'/> :a:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-005.gif' width='30'/> :b:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-009.gif' width='30'/> :c:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-013.gif' width='30'/> :d:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-014.gif' width='30'/> :e:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-020.gif' width='30'/> :f:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-018.gif' width='30'/> :g:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-001.gif' width='30'/> :h:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-002.gif' width='30'/> :i:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-005.gif' width='30'/> :j:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-007.gif' width='30'/> :k:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-009.gif' width='30'/> :l:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-008.gif' width='30'/> :m:
<img border='0' height='30' src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-012.gif' width='30'/> :n:
</b>
</div></span></span></pre>
<span class="fullpost"><br />
<br />
6. Langkah terakhir dan terpenting adalah <b>SAVE TEMPLATE</b><br />
<br />
Kemudian coba akses blog sobat, lalu klik salah satu postingan, kalo di
kotak komentar keluar emoticonnya,berarti sobat melakukan langkah2
tersebut dengan benar "MISSION COMPLETE".SELAMAT MENCOBA ya sobat semoga
berhasil.<br />
<br />
<b>Catatan</b><br />
@ Kadang-kadang ada beberapa template memiliki kode yang beda. Jika
sudah melaksanakan cara2 di atas dengan benar tapi hasilnya tidak
terjadi apa2 atau kodenya tidak berubah menjadi emoticon, kemungkinan
itu karena Kode pada templatenya berbeda atau bisa jadi karena mugnkin
hosting untuk upload file emoticon dan javascriptnya sedang bermasalah.</span></span>MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-49817322142106265272013-02-17T05:29:00.002-08:002013-02-17T06:06:37.229-08:00Cara Membuat Artikel Terkait/Related post<div style="text-align: justify;">
Mungkin inilah tulisan pertama saya mengenai dunia <i>tips blogging</i> dan pada kesempatan ini saya akan menulis mengenai <b>Cara membuat artikel terkait di blog</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pasti sebagian diantara anda sekalian sudah mengetahui seperti apa yang disebut dengan <i>artikel terkait </i>atau sering disebut juga <b>related articel</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ini adalah salah satu contoh bentuk dari artikel terkait.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXgoKCZCUxQwbV1UVctZjZk5QPAt34GfppEi0v-3bCUDQaCNQg3wJ8F1mwXOXYJZB97k-G2bcf6mz2SHJ_ydDq8OHckfF3aNUSbcv10KyAtyNDQ2hQh4rahGXdEDvCloz1XWa78Ebg5ykh/s400/artikel+terkait.JPG" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk membuat artikel terkait,pertama-tama masuk ke menu rancangan - edit html - expand template widget lalu cari kode :</div>
<br />
<b><data:post.body/></b:if></b><br />
<br />
Bila tidak ada,cari kode ini :<br />
<br />
<b><data:post.body/></b><br />
<br />
Setelah kode diatas ditemukan,copy dan paste script ini dibawah kode tadi.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'></b><br />
<b>
<br/></b><br />
<b>
<br/></b><br />
<b>
<H2><span style="color: blue;">Related Articel</span>:</H2></b><br />
<b>
<div class='rbbox'></b><br />
<b>
<div style='margin:0; padding:10px;height:200px;overflow:auto;border:1px solid #ccc;'></b><br />
<b>
<div id='albri'/></b><br />
<b>
<script type='text/javascript'></b><br />
<b>
var homeUrl3 = &quot;<data:blog.homepageUrl/>&quot;;</b><br />
<b>
var maxNumberOfPostsPerLabel = 4;</b><br />
<b>
var maxNumberOfLabels = 10;</b><br />
<b>
maxNumberOfPostsPerLabel = 9999;</b><br />
<b>
maxNumberOfLabels = 3;</b><br />
<b>
function listEntries10(json) {</b><br />
<b>
var ul = document.createElement(&#39;ul&#39;);</b><br />
<b>
var maxPosts = (json.feed.entry.length &lt;= maxNumberOfPostsPerLabel) ?</b><br />
<b>
json.feed.entry.length : maxNumberOfPostsPerLabel;</b><br />
<b>
for (var i = 0; i &lt; maxPosts; i++) {</b><br />
<b>
var entry = json.feed.entry[i];</b><br />
<b>
var alturl;</b><br />
<b>
for (var k = 0; k &lt; entry.link.length; k++) {</b><br />
<b>
if (entry.link[k].rel == &#39;alternate&#39;) {</b><br />
<b>
alturl = entry.link[k].href;</b><br />
<b>
break;</b><br />
<b>
}</b><br />
<b>
}</b><br />
<b>
var li = document.createElement(&#39;li&#39;);</b><br />
<b>
var a = document.createElement(&#39;a&#39;);</b><br />
<b>
a.href = alturl;</b><br />
<b>
if(a.href!=location.href) {</b><br />
<b>
var txt = document.createTextNode(entry.title.$t);</b><br />
<b>
a.appendChild(txt);</b><br />
<b>
li.appendChild(a);</b><br />
<b>
ul.appendChild(li);</b><br />
<b>
}</b><br />
<b>
}</b><br />
<b>
for (var l = 0; l &lt; json.feed.link.length; l++) {</b><br />
<b>
if (json.feed.link[l].rel == &#39;alternate&#39;) {</b><br />
<b>
var raw = json.feed.link[l].href;</b><br />
<b>
var label = raw.substr(homeUrl3.length+13);</b><br />
<b>
var k;</b><br />
<b>
for (k=0; k&lt;20; k++) label = label.replace(&quot;%20&quot;, &quot; &quot;);</b><br />
<b>
var txt = document.createTextNode(label);</b><br />
<b>
var h = document.createElement(&#39;b&#39;);</b><br />
<b>
h.appendChild(txt);</b><br />
<b>
var div1 = document.createElement(&#39;div&#39;);</b><br />
<b>
div1.appendChild(h);</b><br />
<b>
div1.appendChild(ul);</b><br />
<b>
document.getElementById(&#39;albri&#39;).appendChild(div1);</b><br />
<b>
}</b><br />
<b>
}</b><br />
<b>
}</b><br />
<b>
function search10(query, label) {</b><br />
<b>
var script = document.createElement(&#39;script&#39;);</b><br />
<b>
script.setAttribute(&#39;src&#39;, query + &#39;feeds/posts/default/-/&#39;</b><br />
<b>
+ label +</b><br />
<b>
&#39;?alt=json-in-script&amp;callback=listEntries10&#39;);</b><br />
<b>
script.setAttribute(&#39;type&#39;, &#39;text/javascript&#39;);</b><br />
<b>
document.documentElement.firstChild.appendChild(script);</b><br />
<b>
}</b><br />
<b>
var labelArray = new Array();</b><br />
<b>
var numLabel = 0;</b><br />
<b>
<b:loop values='data:posts' var='post'></b><br />
<b>
<b:loop values='data:post.labels' var='label'></b><br />
<b>
textLabel = &quot;<data:label.name/>&quot;;</b><br />
<b>
var test = 0;</b><br />
<b>
for (var i = 0; i &lt; labelArray.length; i++)</b><br />
<b>
if (labelArray[i] == textLabel) test = 1;</b><br />
<b>
if (test == 0) {</b><br />
<b>
labelArray.push(textLabel);</b><br />
<b>
var maxLabels = (labelArray.length &lt;= maxNumberOfLabels) ?</b><br />
<b>
labelArray.length : maxNumberOfLabels;</b><br />
<b>
if (numLabel &lt; maxLabels) {</b><br />
<b>
search10(homeUrl3, textLabel);</b><br />
<b>
numLabel++;</b><br />
<b>
}</b><br />
<b>
}</b><br />
<b>
</b:loop></b><br />
<b>
</b:loop></b><br />
<b>
</script></b><br />
<b>
</div></b><br />
<b>
<script type="text/javascript">RelPost();</script></b><br />
<b>
</div></b><br />
<b>
</b:if></b></blockquote>
Setelah itu cari kode <span style="color: blue;">]]></b:skin></span> lalu copy dan paste script dibawah ini diatas kode <span style="color: blue;">]]></b:skin></span>.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b>.rbbox{border: 1px solid rgb(192, 192, 192);padding: 5px;<br />
background-color: #f0f0f0;-moz-border-radius:5px; margin:5px;}<br />
.rbbox:hover{background-color: rgb(255, 255, 255);}</b></blockquote>
<br />
Kemudian save template dan artikel terkait sudah nangkring di blog anda.
MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-58851804090948281732013-02-16T20:30:00.001-08:002014-03-02T10:35:49.602-08:00Resep Puding Coklat <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://weblogs.variety.com/photos/uncategorized/2007/09/07/pudding.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="http://weblogs.variety.com/photos/uncategorized/2007/09/07/pudding.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
</div>
<br />
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
</div>
<br />
<b>Bahan : </b><br />
<div style="text-align: right;">
</div>
<ul>
<li>100 gr Coklat bubuk </li>
<li>1 1/2 ltr Susu segar </li>
<li>200 gr Gula pasir </li>
<li>2 bungkus Agar - agar bubuk putih </li>
<li>4 btr Kuning telur (kocok) </li>
</ul>
<b>Cara Membuat : </b><br />
<ul>
<li>Larutkan coklat bubuk dengan sedikit susu.</li>
<li>Masak sisa susu bersama dengan gula pasir dan agar - agar bubuk.</li>
<li>Tambahkan larutan coklat kedalamnya, masak hingga mendidih.</li>
<li>Ambil sedikit adonan susu tersebut dan tuang kedalam kocokan telur, aduk rata.</li>
<li>Tuangkan kembali kedalam adonan susu, rebus hingga mendidih.</li>
<li>Angkat dan aduk - aduk hingga uapnya hilang.</li>
<li>Tuangkan kedalam cetakan yang sudah dibasahi air. </li>
<li>Biarkan hingga mengeras, simpan dalam lemari pendingin.</li>
<li>Sajikan puding dalam keadaan dingin..</li>
</ul>
<br />MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-31440687534123834042013-02-16T19:27:00.002-08:002013-02-17T08:56:01.763-08:00Resep Kue Coklat Karamel <br />
<b>Resep Masakan - Resep Kue Coklat Karamel</b><br />
<br />
<a href="http://i984.photobucket.com/albums/ae327/sugicloud/Caramel-PecanChocolateCake.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i984.photobucket.com/albums/ae327/sugicloud/Caramel-PecanChocolateCake.jpg" width="200" /></a><br />
Bahan A:<br />
<br />
* 100 gr air<br />
* 6 btr telur kuning<br />
* 6 btr telur putih<br />
* buah segar<br />
<br />
Bahan B:<br />
<br />
* 140 gr tepung terigu<br />
* 60 gr coklat bubuk<br />
* 100 gr mentega dilelehkan<br />
<br />
Bahan Custard:<br />
<br />
* 50 gr gula pasir<br />
* 6 btr kuning telur<br />
* 500 ml susu cair<br />
<br />
Cara memasak:<br />
<br />
* Panaskan 300 gr gula pasir hingga menjadi karamel, tuangi air, aduk hingga kental. Tuang ke dalam mangkuk tahan panas beroles mentega.<br />
* Custard: campur semua bahan dan aduk hingga gula pasir larut, tuang ke dalam caramel, tim ke dalam oven hingga matang.<br />
* Kue: kocok 100 gr gula pasir dan kuning telur hingga mengembang. Kocok 60 gr gula pasir dan putih telur hingga kaku, tuang ke dalam adonan kuning telur, aduk rata.<br />
* Tambahkan bahan B, aduk rata, tuang keatas custard.<br />
* Panggang dengan api atas selama 20 menit. Angkat, lalu panggang kembali dengan api bawah selama 10 menit.<br />
* Hias dengan potongan buah segar. Sajikan.<br />
<br />
<br />MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-7533826182822812862013-02-16T01:22:00.001-08:002013-02-17T08:56:17.424-08:00Resep AYAM KREMES<div class="bodytext" id="item_body" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">
<span class="insertedphoto"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://multiply.com/mu/uplekuplek/image/G6OW160a7fh3DcruleUr2Q/photos/1M/300x300/361/ayamkremes2.JPG?et=QRj4cqPdZHK2AgPywf7NpA&nmid=0" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" class="alignmiddleb" height="200" src="http://multiply.com/mu/uplekuplek/image/G6OW160a7fh3DcruleUr2Q/photos/1M/300x300/361/ayamkremes2.JPG?et=QRj4cqPdZHK2AgPywf7NpA&nmid=0" width="132" /></a>Ayam
kremes ini salah satu favoritnya anak anak dirumah, sayah juga tentunya
#mrengess. Tapi gak sering-sering
bikin yang ginian, karna boroooos banget minyak goreng. Paling gak
kalo bikin seresep ini pake minyak goreng 800ml-1 liter deh</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Resep
ini dapet dari Tabloid Lezaat, pertama dipraktekkan langsung sukses.
Seneeeeeenggg...karna selama ini nyoba beberapa macem resep hasilnya
ndak seperti yg diharapkan. Kalo ndak keras, kadang hasilnya letoy kayak kue kucur :p </div>
<div style="text-align: justify;">
Kebetulan dapet resep sambel juga, dan hasilnya, nasi se magicom habis gak terasa....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan :</div>
<div style="text-align: justify;">
Ayam kampung 1 ekor, potong 4</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bumbu halus</b></div>
<div style="text-align: justify;">
1 sdm garam ( tambahkan 1/4 sdt kalo yg suka asin )</div>
<div style="text-align: justify;">
3 siung bawang putih kating</div>
<div style="text-align: justify;">
1/2 sdt ketumbar</div>
<div style="text-align: justify;">
3 butir kemiri</div>
<div style="text-align: justify;">
1/4 sdt chicken powder ( saya pake kaldu jamur )</div>
<div style="text-align: justify;">
1,5 cm kunyit</div>
<div style="text-align: justify;">
1cm lengkuas</div>
<div style="text-align: justify;">
1 cm jahe</div>
<div style="text-align: justify;">
Sereh, daun jeruk</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pelapis</b></div>
<div style="text-align: justify;">
100 ml santan</div>
<div style="text-align: justify;">
50 gr tepung tapioka</div>
<div style="text-align: justify;">
1 btr telur </div>
<div style="text-align: justify;">
1/4 sdt garam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kremesan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
50 gr tepung tapioka</div>
<div style="text-align: justify;">
20 gr tepung beras</div>
<div style="text-align: justify;">
425 ml air rebusan ayam</div>
<div style="text-align: justify;">
1 btr kuning telur ( atau 1/2 butir telur kocok )</div>
<div style="text-align: justify;">
sejumput garam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara membuat </div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Lumuri
ayam dengan bumbu halus hingga rata. Susun dalam loyang presto, alasi
dg sereh dan daun jeruk. Tata ayam di loyang presto. Tambahkan air di
pancinya ( seperti mengukus tapi pake loyang/bagian panci yg gak bolong
)</li>
<li>Tutup
presto, masak selama 90 menit dg api sedang. Setelah 90 menit, matikan
api, dinginkan. Buka presto, tiriskan ayam. Sisihkan kuahnya untuk
kremesan</li>
<li>Kremesan
: campurkan semua bahan kremesan, aduk hingga rata. ambil 1 sendok
sayur ukuran kecil, tuang bertahap dalam minyak panas. Goreng sampai
kering</li>
<li>Ayam
goreng : buat bahan celupan, celupkan ayam presto dalam bahan celupan.
Goreng dengan minyak panas hingga kuning kecoklatan, jangan terlalu
kering.</li>
<li>Sajikan dg lalapan dan sambal</li>
</ul>
<b>SAMBAL </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
250 gr cabe merah kriting, direbus utuh uleg halus</div>
<div style="text-align: justify;">
2 buah tomat, diparut</div>
<div style="text-align: justify;">
13 bj ebi rendam air panas uleg halus</div>
<div style="text-align: justify;">
9 siung bawang putih, iris halus</div>
<div style="text-align: justify;">
minyak goreng</div>
<div style="text-align: justify;">
gula merah</div>
<div style="text-align: justify;">
garam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
tumis bawang putih sampe harum, masukkan semua bahan, masak sampe mengental. tambahkan gula merah dan garam</div>
</div>
MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-7668446946893152922013-02-14T17:47:00.002-08:002014-03-02T10:35:37.496-08:00Resep Ayam Goreng Tulang Lunak<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ4VNeCzPdCsOGgMoZr1JsL3Mbn-YJWUuqeHLGx7pF36igydMITknNm9HmRm4tlTmwjmAXFZItUMBXO3eVMWcMhg07CnYDdvYEpoVrm4Mz_hbiSxQVmE3h3KCjnw7ODN0qKLD6hozZPNc/s1600/ayam+Tulang+Lunak+%28kremes%29.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ4VNeCzPdCsOGgMoZr1JsL3Mbn-YJWUuqeHLGx7pF36igydMITknNm9HmRm4tlTmwjmAXFZItUMBXO3eVMWcMhg07CnYDdvYEpoVrm4Mz_hbiSxQVmE3h3KCjnw7ODN0qKLD6hozZPNc/s200/ayam+Tulang+Lunak+%28kremes%29.jpg" width="200" /></a><span style="font-weight: bold;">Cara Memasak Masakan Ayam Goreng Tulang Lunak</span> <span style="font-weight: bold;"><br />Bahan :</span><br />
<br />
1 ekor ayam utuh<br />
1 sendok teh ragi instan<br />
3 batang serai dimemarkan<br />
3 lembar daun salam<br />
3cm lengkuas dimemarkan<br />
700 ml santan kental<br />
minyak untuk menggoreng<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Bumbu Halus :</span><br />
<br />
8 butir bawang merah<br />
4 siung bawang putih<br />
1 sendok teh ketumbar<br />
3 cm kunyit<br />
2 cm jahe<br />
1 send<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">ok makan garam</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Cara Membuat :</span><br />
<ol>
<li style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga</span><span style="line-height: 150%;"> terbuka lebar. Lumuri bumbu halus hingga rata</span></span></li>
<li style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Taruh ayam dalam saringan panci bertekanan. Tuangi 1 liter air kelapa, beri gula,</span><span style="line-height: 150%;"> Air asam, daun salam dan lengkuas</span></span></li>
<li style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Masak diatas api sedang hingga panci berdesis. Masak selama 30 menit lagi</span></span></li>
<li style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Dinginkan panci, buka tutupnya. Tuangi setengah bagian air kelapa yang tersisa.</span></span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Masak kembali hingga panci berdesis. Masak selama 30 menit</span></span></div>
</li>
<li style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Ulangi sekali lagi dengan sisa air kelapa. Dinginkan panci, buka tutupnya, tiriskan</span><span style="line-height: 150%;"> ayam</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%;">Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning kecokelatan dan kering. </span></span>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Sajikan hangat. Untuk 6 orang.</span></span></div>
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; line-height: 150%;"></span><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; line-height: 150%;"></span></li>
</ol>
<span style="font-weight: bold;">Selamat Mencoba !</span><br />
<br />
MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-3627603542952093142013-01-13T10:13:00.000-08:002014-03-02T10:35:57.347-08:00AdschgvgvhjgvjkMasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6260474756144243840.post-79292306981838922152013-01-01T10:43:00.000-08:002014-03-02T10:44:03.488-08:00Ads1MasCrishttp://www.blogger.com/profile/09404530686153852890noreply@blogger.com0